Steven Gerard adalah salah satu pemain tengah Inggris paling populer. Ia bersama Dirk Kuyt adalah roh permainan Liverpool dan menjadi salah satu legenda The Reds. Gol Internasionalnya bersama tim nasional Inggris terjadi ketika The Three Lions melumat Jerman 5-1 pada bulan September 2001.
Nomor Punggung: 8
Posisi: Midfielder
Umur: 30
Tanggal Lahir: May 30, 1980
Tempat Lahir: Whiston, Merseyside Inggris
Tinggi: 6' 1" (1.85m)
Berat badan: 176 lbs (80 kg)
Nomor Punggung: 8
Posisi: Midfielder
Umur: 30
Tanggal Lahir: May 30, 1980
Tempat Lahir: Whiston, Merseyside Inggris
Tinggi: 6' 1" (1.85m)
Berat badan: 176 lbs (80 kg)
Steven Gerard adalah salah satu pemain tengah Inggris paling populer. Ia adalah roh permainan Liverpool dan menjadi dalah satu legenda The Reds. Gol Internasionalnya bersama tim nasional Inggris terjadi ketika The Three Lions melumat Jerman 5-1 pada bulan September 2001.
A one-club man, Gerrard has blossomed as a creative midfielder with limitless energy who is renowned for scoring crucial goals at crucial times. He captained Liverpool to an incredible Champions League win in 2005, while he has also laid his hands on every other major European trophy - except the Premier League.
Gerard bermula dan berakhir untuk Liverpool. Ia berkembang sebagai gelandang kreatif dengan energi tak terbatas, populer dengan gol-gol penting pada saat-saat kritis. Ia juga kapten Liverpool saat menyabet gelar Liga Champions tahun 2005. Ia juga di anggap sebagai gelandang paling berbahaya di Eropa.
Kekuatan: Seorang pemimpin sejati, juga seorang pelari tak kenal lelah dan memiliki visi yang luar biasa. Ia pencetak gol produktif untuk ukuran seorang gelandang. Moment spesial dirasakannya ketika memimpin the Anfield Geng mengkandaskan AC Milan melalui adu penalti di Istanbul pada final Liga Champions 2005. Moment menyakitkan ketika Inggris gagal ke semifinal dalam drama adu pinalti melawan Portugal di perempat final Piala Dunia 2006
A one-club man, Gerrard has blossomed as a creative midfielder with limitless energy who is renowned for scoring crucial goals at crucial times. He captained Liverpool to an incredible Champions League win in 2005, while he has also laid his hands on every other major European trophy - except the Premier League.
Gerard bermula dan berakhir untuk Liverpool. Ia berkembang sebagai gelandang kreatif dengan energi tak terbatas, populer dengan gol-gol penting pada saat-saat kritis. Ia juga kapten Liverpool saat menyabet gelar Liga Champions tahun 2005. Ia juga di anggap sebagai gelandang paling berbahaya di Eropa.
Kekuatan: Seorang pemimpin sejati, juga seorang pelari tak kenal lelah dan memiliki visi yang luar biasa. Ia pencetak gol produktif untuk ukuran seorang gelandang. Moment spesial dirasakannya ketika memimpin the Anfield Geng mengkandaskan AC Milan melalui adu penalti di Istanbul pada final Liga Champions 2005. Moment menyakitkan ketika Inggris gagal ke semifinal dalam drama adu pinalti melawan Portugal di perempat final Piala Dunia 2006
0 Komentar